Berambisi Jadi Presiden RI? Silakan Mengukur Diri

jpnn.com, SURABAYA - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta menyatakan bahwa saat ini banyak orang yang ingin menjadi kepala daerah bahkan presiden. Hanya saja, Oso -panggilan akrabnya- menyarankan orang-orang yang berambisi jadi kepala daerah ataupun presiden untuk mengukur kemampuan mereka.
Oso menyatakan hal itu saat mengadakan audiensi dengan warga Jawa Timur di Surabaya, Minggu (30/7). Senator asal Kalimantan Barat itu mengatakan, ada mekanisme yang harus dilalui untuk menjadi kepala daerah ataupun presiden.
Namun, Oso menilai banyak pihak sering tidak mengukur diri ketika ikut kontestasi di pilkada. "Mereka pun sering berjanji sebab merasa menang," ujarnya.
Ketua umum Partai Hanura itu menambahkan, pemimpin yang bijak adalah figur yang mau mendengar suara rakyat. "Bila ada rakyat datang, layani dengan baik," ucapnya.
Oso lantas menyinggung tentang filosofi Jawa yang berbunyi, ojo rumongso biso, nanging biso rumongso yang artinya jangan merasa bisa, tapi bisa merasa. Orang-orang yang merasa bisa itulah yang ternyata tak memikirkan rakyat.
“Saat ini banyak orang yang merasa bisa tetapi tak bisa merasakan apa yang dirasakan rakyat. Gunakan hati nurani untuk menyentuh perasaan rakyat," tambahnya.
Dalam kesempatan itu Oso juga memuji masyarakat Jawa Timur yang penuh keterbukaan dan mempunyai tekad untuk maju. Menjurutnya, rakyat Jawa Timur mewarisi semangat para pahlawan.
"Api perjuangan ada di Jawa Timur," paparnya. "Jawa Timur banyak melahirkan pahlawan,” ucapnya.(adv/jpnn)
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta menyatakan bahwa saat ini banyak orang yang ingin menjadi kepala daerah bahkan presiden. Hanya saja, Oso -panggilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terima Kunjungan Rektor Al-Azhar Mesir, Muzani: Presiden Prabowo Punya Utang Budi
- Lestari Moerdijat: Tagar #KaburAjaDulu Otokritik untuk Kebijakan yang Lebih Baik
- Waka MPR Sebut Kolaborasi Harus Dilakukan untuk Wujudkan SDGs, HAM, dan Demokrasi
- Judol dan Pinjol Ilegal Mencemaskan, Ibas: Bangkitkan Sadar Digital
- Kunjungi Booth MPR di Pameran Kampung Hukum, Ini Kata Ketua Mahkamah Agung
- Lawan Judol dan Pinjol Ilegal, Ibas: Ciptakan Ruang Digital yang Lebih Aman & Produktif