Berambisi Kuasai Luar Angkasa, Tiongkok Luncurkan 3 Misi Ambisius Tahun Ini
jpnn.com, BEIJING - Tiongkok akan memecahkan rekor untuk peluncuran luar angkasa pada 2020. Negara tersebut akan mengirim lebih dari 60 pesawat antariksa ke orbit melalui 40 lebih peluncuran tahun ini.
"Tahun ini akan terus menyaksikan peluncuran yang intensif," ujar Shang Zhi, Direktur Departemen Luar Angkasa China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), dalam sebuah konferensi pers di Beijing, Jumat (17/1).
Menurut Shang, ada tiga misi utama, yang sebagian besar berfokus pada penyelesaian Sistem Satelit Navigasi BeiDou-3, eksplorasi Bulan dan jaringan satelit observasi Gaofen.
Dua orbit geostasioner satelit BeiDou akan dikirim ke luar angkasa pada paruh pertama 2020. Wahana penjelajah Bulan Chang'e-5, yang diperkirakan akan membawa sampel Bulan kembali ke Bumi, dan wahana penjelajah Mars pertama Tiongkok juga direncanakan akan diluncurkan tahun ini.
Selain itu, tiga jenis roket pengangkut baru, yaitu Long March-5B, Long March-7A, dan Long March-8, akan melakukan penerbangan perdana mereka pada 2020.
Roket Long March-5 akan diluncurkan tiga kali, membawa generasi baru pesawat ruang angkasa berawak, sebuah wahana penjelajah Mars dan wahana Chang'e-5 ke luar angkasa.
CASC juga akan mengirim sejumlah satelit untuk sistem infrastruktur ruang angkasa sipil Tiongkok dan merencanakan serangkaian peluncuran komersial pada tahun ini. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
Tiongkok akan memecahkan rekor untuk peluncuran luar angkasa pada 2020. Negara tersebut akan mengirim lebih dari 60 pesawat antariksa ke orbit melalui 40 lebih peluncuran tahun ini.
Redaktur & Reporter : Adil
- Halaman Belakang
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Titik Pulang
- Bertemu Zhao Leji, Prabowo Tegaskan Komitmen Pererat Hubungan Indonesia-Tiongkok