Berandalan Bermotor Serang Penumpang Ojek Online hingga Parah Begini
"Luka di bagian punggung sudah dijahit, sedangkan yang di leher masih menunggu dokter syaraf dulu karena lukanya panjang dan cukup dalam," katanya.
Agung Jarot, 58, orang tua korban, mendesak pihak kepolisian segera menangkap anggota gerombolan bermotor yang menjadi pelaku pembacokan terhadap anaknya dan dijatuhi hukuman seberat-beratnya.
"Anak saya melihat ada yang mengenakan atribut berandalan bermotor tersebut. Harapan kami segera ditindak dan tidak ada lagi berandalan bermotor yang berkeliaran di Cianjur," katanya.
Sementara Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait adanya ulah berandalan bermotor yang sampai menelan korban.
BACA JUGA: Sakit Hati Suami Selingkuh, Ibu Muda Tinggalkan Bayinya di Bak Mandi, Astaga!
Namun pihaknya memastikan akan menindak tegas para pelaku yang mengakibatkan korban luka ataupun meresahkan. "Belum ada kejadian geng motor, saya kira masih aman, kalau ada informasikan, kami akan lakukan tindakan sesuai hukum," katanya.(antara/jpnn)
Seorang pelajar bernama Adam Fadilah, 15, menjadi korban pembacokan berandalan bermotor saat melintas di Jalan Abdulan Bin Nuh, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (29/9).
Redaktur & Reporter : Budi
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Cekcok Soal Uang Patungan Beli Sabu-Sabu, SBD Bacok 2 Rekannya, 1 Orang Tangannya Nyaris Putus