Berangkat Haji Tunggu 8 Tahun
Daftar Tunggu di Kabupaten Bima Capai 3.800 JCH
Senin, 16 Mei 2011 – 20:03 WIB
Diakui Yaman, kendala yang dihadapi dalam mengurus jama’ah haji, sebagian diantara mereka menganggap bimbimngan manasik haji tidak terlalu penting, asal mereka bisa berangkat naik haji. ‘’Padahal manasik itu sangat penting, sehingga mereka dapat melaksanakan ibadah secara benar,’’ akunya.
Baca Juga:
Pada waktu yang hampir bersamaan, dilakukan pembinaan terhadap penyuluh agama Kabupaten Bima berjumlah 167 orang. Mereka diharapkan dapat memberikan pencerahan dan keteladanan pada masyarakat. Tenaga penyuluh menjadi ujung tombak Kemenag di masyarakat, sekaligus mampu menterjemahkan sejumlah program pemerintah seperti magrib mengaji, masyarakat berzakat. ‘’Sekaligus menggalang dukungan untuk pembangunan Gedung Islamic Center,’’ harapnya.
Untuk mendukung pembangunan Gedung Islamic Center, diakui sudah ada kesepakatan di Kemenag Kabupaten Bima untuk mempelopori pembangunannya dengan menggalang dana dari berbagai pihak, termasuk di kalangan Kemenag sendiri. (gun)
BIMA –Masyarakat Kabupaten Bima yang sudah mendaftar untuk menunaikan ibadah haji harus menunggu 8 tahun lagi (tahun 2018) untuk proses keberangkatan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal