Berangkat Ikut Demo Bawa Golok dan Batu, Setelah Ditangkap Polisi Langsung Cium Kaki Orang Tua
Menurut mantan Kapolres Tanjungpinang itu, para orang tua pelajar itu diminta datang ke kantor polisi agar mereka pun mengatahui tentang perilaku anaknya dan bisa mengawasinya.
Apalagi, rata-rata para orangtua yang datang menjemput anaknya itu tidak mengetahui kalau anak-anaknya terlibat demo hingga membuat kerusuhan.
Dia menambahkan, nantinya polisi juga bakal menyurati ataupun melaporkan ke sekolah-sekolah yang berkaitan dengan pelajar yang diamankan itu. Diharapkan, pihak sekolah juga memberikan perhatian pada anak didiknya yang terindikasi melakukan kerusuhan tersebut.
"Kami akan laporan atau serahkan surat pernyataannya ke sekolah-sekolahnya juga agar menjadi perhatian dan sama-sama mengawasi. Kami harapkan juga Dinas Pendidikan turut membantu mensosialisasikan dan mengedukasi karena di lapangan yang terjadi itu mereka garang sekali, melempari petugas dan merusak fasilitas umum," pungkas Yusri Yunus. (mcr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Sebagian remaja dipulangkan polisi setelah diamankan saat ricuh di aksi demo kemarin dan kepolisian akan menyurati sekolah masing-masing
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Kombes Yusri: Kami Akan Kejar Sampai Mana pun!
- Garang Saat Ikut Demo, Lihat Nih Foto Pelajar Ketakutan saat Ikut Rapid Test Covid-19
- Pejabat Polisi yang Ancam Tidak Terbitkan SKCK untuk Pelajar Terlibat Demo Seharusnya Ditegur
- Polisi Berburu Cukong dan Akun Lain di Balik Aksi Demo Ricuh Para Pelajar STM
- Polisi Masih Kejar Satu Admin Akun STM Sejabodetabek, Siap-Siap Terancam Penjara 10 Tahun
- Ratusan Mahasiswa BEM SI Salat Berjemaah Sebelum Menggelar Demonstrasi Tolak UU Ciptaker