Berani-Beraninya Benturkan TNI dan Polri terkait Papua
Tapi, saat memuatnya di website blog pribadi, judul berita diubah sedemikian rupa sehingga tidak relevan lagi dengan isinya.
Inilah yang membahayakan. Judul dianggap mewakili isi. Meski, dalam website berita abal-abal itu, isi berita tidak sesuai dengan judulnya.
Website yang digunakan untuk mengunggah berita tersebut sesungguhnya sangat tidak kredibel. Pemiliknya memanfaatkan website blogspot gratisan untuk dijadikan hosting.
Hanya, tampilan blog tersebut dimiripkan dengan nama portal media nasional.
Termasuk nama dan pewarnaan dibuat dengan sangat mirip. Jika tidak teliti, blog itu bisa-bisa dianggap sebagai portal berita yang sebenarnya.
Dari sisi konten, blog tersebut sangat sering menampilkan berita-berita yang bernada adu domba.
Baik yang menyerang pribadi, organisasi, atau bahkan lembaga negara.
Sayang, blog tersebut belum terdeteksi oleh pemerintah. Sampai sekarang, blog itu masih ada meski setiap hari menyebarkan kabar hoax.
Menebarkan isu seolah Polri meremehkan TNI berantas KKB di Papua
- Dilaporkan APDESI Tangerang, Said Didu Dikawal Masyarakat Penuhi Panggilan Polisi
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Ramai Isu Gempa Susulan Lebih Besar di Bandung, BMKG: Hoaks
- Menjelang Pemilu 2024, Masyarakat Harus Berpikir Kritis Hadapi Berita Hoaks
- Bareskrim Sudah Garap 61 Saksi di Kasus Hoaks Rocky Gerung
- 4 Cara Hindari Hoaks, Silakan Disimak