Berani Bersih! Gerakan Revolusi Sampah dipimpin Pemuda Katolik Cirebon
Menurutnya, bersama komunitas setempat, sinergitas pengelolaan, pemberdayaan masyarakat melalui program ini, bisa menjadi langkah awal mendorong ekonomi sirkular di Cirebon.
Melalui pelibatan komunitas lokal, diharapkan program tersebut bisa efektif dalam menangani permasalahan sampah di Cirebon.
"Kami ingin meningkatkan kesadaran kepada masyarakat bahwa barang bekas tidak harus menjadi sampah, tetapi dapat dimanfaatkan kembali. Dengan ini kita turut menjaga kebersihan lingkungan sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan," tuturnya.
Sebagai langkah awal, bersama dengan komunitas setempat, program ini dijalankan setiap minggu dengan titik pengumpulan maupun penjemputan ke rumah warga.
"Barang yang dapat disumbangkan mencakup plastik, kardus, elektronik, pakaian, dan sampah lainnya. Hasil dari pengelolaan barang bekas ini, akan digunakan untuk kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat." Dijelaskan Melianus Tatogo, koordinator program.
Bersama ini, Melianus mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan wujudkan lingkungan yang bersih jadi cerminan diri.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi media sosial instagram @pemuda_katolik_cirebon.(flo/jpnn)
Melalui pelibatan komunitas lokal, diharapkan program tersebut bisa efektif dalam menangani permasalahan sampah di Cirebon.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Stefanus Gusma Terpilih Kembali Jadi Ketum PP Pemuda Katolik
- Dari Papua, Asta Ivo BS Meliala Deklarasikan Siap Maju Jadi Caketum Pemuda Katolik, Komda & Komcab Beri Dukungan
- Sorak-Sorai Puluhan Ribu Umat Katolik Menunggu Paus Fransiskus di GBK
- Organisasi Pemuda Katolik Turut Ambil Bagian dalam Upaya Pembangunan Bangsa
- Organisasi Pemuda Katolik Memastikan Tetap Netral Menjelang Pilpres 2024
- Sukarelawan Ganjar-Mahfud Bagikan Nasi dan Bersihkan Sampah di CFD Kota Mataram