Berani Blokir Telegram, Pemerintah Harus Bisa Paksa Facebook dan Google
Rabu, 19 Juli 2017 – 21:42 WIB

Layanan aplikasi Telegram. Foto/ilustrasi: Ayatollah Antoni/JPNN.Com
Pratama menambahkan, ada baiknya pemerintah meniru langkah yang menyediakan media sosial lokal sebagai alternatif. Akibatnya jelas, pemerintah Tiongkok dengan mudah bisa menolak Google dan Facebook, karena enggan mengikuti regulasi di negara mereka.
Namun tentu sulit untuk meniru apa yang dilakukan Tiongkok. Sebab, Indonesia merupakan negara demokrasi. Selain itu, Indonesia juga belum siap dengan aplikasi alternatif untuk bermedia sosial dan aplikasi instant messaging yang bida diandalkan.(boy/jpnn)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah memblokir aplikasi Telegram. Alasannya, aplikasi penyedia layanan pengiriman pesan itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- SPC dan Google for Education Meluncurkan Classroom of the Future, Apa Itu?
- Sambut Mudik 2025, Google Maps Rilis Fitur Baru Soal Informasi KRL
- Google Search Menghadirkan Fitur Eksperimental AI Mode
- Google Menghadirkan Fitur Baru di Gemini, Simak Nih!
- Efisiensi Anggaran, Legislator PKB Usul Gedung DPR di Jakarta, Tak Pindah ke IKN
- Google Bersiap Merilis YouTube Premium Lite