Berani Depak PKS, SBY Bisa Kualat
Selasa, 08 Maret 2011 – 10:06 WIB
Saat ini, lanjut Bachtiar, harus ada kesadaran partai koalisi tidak akan bisa mendukung selamanya. ”Kalau memang dianggap sudah tidak berguna, diganti saja. Tapi kalau menteri dari PKS diganti, apakah PDIP atau Gerindra siap menggantikan" Tapi saya yakin, SBY dan PD akan berpikir panjang untuk mengeluarkan PKS dan Golkar dari koalisi. Karena jika mereka di luar, akan semakin keras terhadap pemerintah,” ujar Ikrar.
Karena itu, Bachtiar menegaskan, kondisi ini harus dipahami bagian dari dinamika politik. ”Kalau memang SBY tidak suka dengan salah satu partai, jangan main ancam dengan reshuffle. Ini politik yang tidak sehat. Dan saya juga miris dengan pernyataan politisi-politisi Partai Demokrat yang ikutan mengancam dengan bahasa, kalau sudah tidak suka, silakan keluar dari koalisi. Pernyataan itu mencerminkan ketidakdewasaan berpolitik,” pungkasnya. (dms)
JAKARTA - Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bhakti mengatakan penggunaan kata pemerintahan koalisi adalah salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita