Berani Ganggu Program Pertanian, KSAD: Dandim Pun Saya Akan Copot!
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan apreasiasinya terhadap TNI Angkatan Darat karena berpartisipasi aktif dalam mewujudkan swasembada pangan.
Sebab, ketahanan pangan merupakan bagian dari ketahanan negara.
Karen itu seluruh elemen bangsa, termasuk TNI, wajib berperan demi menjaga kedaulatan tanah air.
"Untung para TNI, KSAD (Kepala Staf TNI AD), Polri, kita kompak. Sehingga, goncangan tidak begitu berat," ujarnya sela Rapat Koordinasi Teknis TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 Tahun Anggaran 2017 di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Selasa (5/9).
Peraih tanda kehormatan Satyalencana Pembangunan dari Presiden pada 2007 ini kemudian mencontohkan dengan keterkaitan antara ketahanan pangan dengan ketahanan negara.
Jika ketahanan pangan Indonesia terjaga, maka mendorong petani bersemangat untuk berusaha, lantaran kesejahteraannya terjamin.
Dengan begitu akan meminimalisir orang-orang yang ingin berpartisipasi pada organisasi ekstremis.
"Kalau perut lapar, kelompok Santoso (pimpinan ekstremis Mujahidin Indonesia Timur/MIT, red) hanya beranggotakan 41 orang, kita kelabakan. Bagaimana kalau satu juta anggotanya?" tanyanya.
- KPK Panggil Auditor Utama BPK terkait Kasus Korupsi X-Ray di Kementan
- Optimalkan Produksi Beras Nasional, Kementan Siapkan Brigade Pangan dari Bone
- KPK Panggil Dirut Nusantara Inti Solusindo dan Okky Dharmosetio
- Dilantik Lagi jadi Mentan, Amran Sulaiman Siap Berjuang untuk Indonesia Berdaulat Pangan
- Kementan: Capaian Perluasan Areal Tanam di Purworejo Melebihi Target
- Luar Biasa! Kementan Sebut Progres Oplah & Pompanisasi di Riau Sudah Melebihi Target