Berani Lawan KPK, Romy Ajukan Praperadilan

jpnn.com, JAKARTA - Eks Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy melakukan perlawanan atas penetapan dirinya sebagai tersangka kasus dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
Politikus yang saat ini masih dibantarkan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati itu mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
BACA JUGA : Dua Pekan Jadi Tahanan Kasus Rasywah, Romi Alami BAB Berdarah
Permohonan praperadilan tersebut secara tertulis diterima Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (10/4).
Dalam surat itu tercantum jadwal persidangan yang rencananya digelar pada 22 April.
"Tentu permohonannya akan kami pelajari lebih lanjut. KPK pasti akan menghadapi praperadilan tersebut," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
BACA JUGA : Survei Charta: Elektabilitas PPP Hancur Lebur setelah Romi Disikat KPK
Febri mengaku belum tahu secara detail apa alasan Romy mengajukan praperadilan. Hingga kemarin tim Biro Hukum KPK masih mendalami poin-poin yang menjadi objek praperadilan.
Pihak KPK menyatakan belum tahu secara detail apa alasan Romy mengajukan praperadilan.
- KPK Tahan Hasto, Ronny PDIP Singgung Izin Hakim Praperadilan
- PN Jaksel Terima 2 Permohonan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Ingin Mengajukan Praperadilan Lagi, Hasto Minta KPK Tunda Pemeriksaan
- Hakim yang Tolak Praperadilan Hasto Dinilai Mampu Pertahankan Independensi
- Kecewa, Kubu Hasto Sebut Putusan Praperadilan sebagai Pembodohan Hukum
- Semangati Hakim Djuyamto, Pakar Harap Putusan Praperadilan Hasto Tak Mengacu Opini