Berani Macam-Macam dengan Solar Bersubsidi? Siap-Siap Masuk Bui

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menyatakan bakal menindak tegas oknum yang berani menyelewengkan BBM jenis Solar bersubsidi.
Menurutnya, saat ini pemerintah terus berupaya mengawasi dan mengendalikan penjualan Solar bersubsidi.
"Kami akan mendisiplinkan itu, terutama truk-truk dari perusahaan tambang. Melalui Direktorat Mineral dan Batubara, kami juga akan mengimbau mereka untuk tidak menggunakan BBM subsidi, jika tidak dihiraukan akan kami berikan tindakan tegas," kata dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Arifin menegaskan pemerintah sudah menyiapkan hukuman bagi pelaku penyelewengan Solar bersubsidi, mulai dari penghentian operasi hingga pidana.
"Jika ada penyelewengan solar bersubsidi, maka penertiban pelaku penyelewengan akan ditindak secara tegas oleh pihak kepolisian atau Dinas Perhubungan dan akan memberikan sanksi kepada operator maupun penyalur," tegasnya.
Dia menyebutkan untuk menjamin ketersediaan Solar subsidi dan penyalurannya tepat sasaran, PT Pertamina (Persero) juga akan membagikan dan mewajibkan pembelian dengan kartu kendali.
"Kartu itu akan digunakan untuk mencatat pembelian Solar bersubsidi. Pada kartu kendali tersebut tercantum nomor polisi kendaraan dan jenis kendaraan," ucapnya.
Arifin menjelaskan petugas akan mencatat jenis kendaraan, nomor polisi, serta jumlah pembelian solar bersubsidi yang dilakukan konsumen di SPBU.
Menteri ESDM menyebut sudah menyiapkan hukuman bagi pelaku penyelewengan Solar bersubsidi, jangan macam-macam ya!
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- Scooter Prix 2025 Segera Digelar di Sentul, Pertamina Kembali Beri Dukungan
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Tingkatkan Konektivitas Nasional, Pelita Air Sambut Kedatangan Armada ke-13 Airbus A320
- Sepakat dengan IMF, Ekonom Bank Mandiri Sebut Indonesia Salah Satu Pusat Ekonomi Dunia