Berani Mati
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
jpnn.com - ANEH. Dunia medsos begitu negatif terhadap Presiden Jokowi. Masif. Dalam lebih sebulan terakhir. Langit dan bumi seperti dibalik. Puja-puji berubah menjadi caci maki.
Aneh. Ke mana para buzzer?
Presiden Jokowi. Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP
Anda sudah tahu: dulu, ada sedikit saja yang berani bersuara negatif kepada Jokowi langsung diserbu buzzer. Diserang. Dibelejeti.
Sampai pun yang berani menyerang Jokowi dicari sisi-sisi cela pribadi. Dalam sekejap penyerang Jokowi pun hancur –di medsos.
Aneh. Ke mana mereka? Sunyi. Sepi. Jokowi seperti sendiri. Lalu seperti ingin menyendiri. Meninggalkan Jakarta. Berkantor di IKN –nun di Kaltim.
Tidak. Jokowi tidak sendiri. Masih ada kelompok yang bahkan menyebut diri sebagai "Pendukung Jokowi Berani Mati".
Mereka siap beraksi. Mereka akan berkumpul di Tugu Proklamasi. Di pusat kota Jakarta. Jumlah mereka, seperti yang mereka umumkan, 20.000 orang.
ANEH. Dunia medsos begitu negatif terhadap Presiden Jokowi. Masif. Dalam lebih sebulan terakhir. Langit dan bumi seperti dibalik. Puja-puji berubah caci maki.
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Jika Dikelola Timses Prabowo dan Oligarki, Danantara Bakal Jadi Bancakan Korupsi
- Kabar Prabowo Reshuffle Kabinet Rabu Ini, Ketua MPR Singgung Kewenangan Presiden
- Seusai Lantik Pejabat, Prabowo Terima Uang Kuno yang Ditandatangani Ayahnya
- Pengamat: Mendiktisaintek Satryo Soemantri Layak Direshuffle oleh Prabowo
- Prabowo Resmi Melantik Prof Brian Sebagai Mendiktisaintek Gantikan Satryo