Berani Mati, Masuk Penjara atau DPO

“Itu gaji pokok bagi KNPB. Apabila ada komando atau instruksi dari pusat untuk turun jalan, maka kami akan turun ke jalan. Walaupun ditangkap itu soal biasa. Sekali lagi, apapun agenda dari pusat ke wilayah, kami akan ikuti itu. Parlemen sebagai penanggung jawab politik, kami akan tetap memediasi rakyat,” bebernya.
Soon bahkan berseloroh meminta kepada Kapolres untuk memperluas tempat tahanan, karena dalam waktu dekat pihaknya akan terus melakukan aksi turun ke jalan. “Ke depan agenda padat, kegiatan turun, mau tangkap silakan,” cetusnya.
Sementara mengenai aksi penangkapan di SP 13, Soon menyayangkan ada anggota KNPB yang ditelanjangi saat penangkapan dan pelucutan atribut terjadi. Hal itu menurutnya sangat tidak manusiawi.
“Secara manusia itu tidak adil. Anggota KNPB ada yang ditelanjangi. Bendera-bendara Melanesia juga sempat ditarik hingga robek. Padahal bendera itu adalah lambang yang harus dihormat. Kami berhak meluruskan sejarah,” tukasnya. (ale/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki