Berani Mati, Masuk Penjara atau DPO
“Itu gaji pokok bagi KNPB. Apabila ada komando atau instruksi dari pusat untuk turun jalan, maka kami akan turun ke jalan. Walaupun ditangkap itu soal biasa. Sekali lagi, apapun agenda dari pusat ke wilayah, kami akan ikuti itu. Parlemen sebagai penanggung jawab politik, kami akan tetap memediasi rakyat,” bebernya.
Soon bahkan berseloroh meminta kepada Kapolres untuk memperluas tempat tahanan, karena dalam waktu dekat pihaknya akan terus melakukan aksi turun ke jalan. “Ke depan agenda padat, kegiatan turun, mau tangkap silakan,” cetusnya.
Sementara mengenai aksi penangkapan di SP 13, Soon menyayangkan ada anggota KNPB yang ditelanjangi saat penangkapan dan pelucutan atribut terjadi. Hal itu menurutnya sangat tidak manusiawi.
“Secara manusia itu tidak adil. Anggota KNPB ada yang ditelanjangi. Bendera-bendara Melanesia juga sempat ditarik hingga robek. Padahal bendera itu adalah lambang yang harus dihormat. Kami berhak meluruskan sejarah,” tukasnya. (ale/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang