Berani Melawan Polisi, Langsung Tembak di Tempat
jpnn.com, SURABAYA - Polrestabes Surabaya melumpuhkan dua pria, usai mencuri sepeda motor di delapan lokasi berbeda. Salah satu pelaku ditembak mati akibat melawan petugas.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir mengatakan penanganan kasus bermula saat petugas tengah melakukan patroli dan menemukan pelaku S, tengah beraksi.
“Berdasarkan hasil penyelidikan intensif Satreskirm Polrestabes Surabaya menangkqp satu tersangka, inisial S, pada 3 Oktober 2020 pukul 16.17 sore,” kata Isir di kantornya.
Dari keterangan S, kata Isir, petugas mendapatkan adanya satu pelaku lagi, yakni SG yang akan beraksi pada malam harinya, di Jalan Genteng Muhammadiyah. Polisi akhirnya melakukan aksi penyergapan.
Petugas langsung menemukan SG yang sedang berusaha membobol kunci sepeda motor korban. Namun, saat akan diamankan aparat kepolisian, pelaku melakukan perlawanan.
“SG melakukan perlawanan membahayakan keselamatan petugas, dilanjutkan tindakan tepat terukur tegas, tersangka SG kemudian terluka, dan dibawa ke RSUD Dr Soetomo dan jiwanya tak tertolong,” ungkapnya.
Isir mengungkapkan jika kedua tersangka telah melancarkan aksinya sejak, Selasa, 31 Maret 2020, lalu. Yakni dibuktikan dengan delapan laporan kepolisian dengan lokasi kejahatan yang berbeda.
“Kelompok sindikat curanmor ini dengan modus merusak kunci. Total sampai sekarang ada delapan LP. TKP ada yang di Surabaya Timur, Surabaya Selatan rata-rata semua di situ,” jelasnya.
Polisi terpaksa menembak pelaku yang sedang beraksi karena berusaha melakukan perlawanan.
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Terekam CCTV, Pencuri Bawa Kabur 2 Sepeda Motor di Palembang
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Pensiunan Jenderal Bintang 2 Nasihati Juniornya
- Makam Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Sudah Digali
- Keluarga Siswa Korban Penembakan di Semarang: Anaknya Penurut
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Kuburannya Akan Digali untuk Ekshumasi