Berani Sentuh Polri, IPW Harap KPK Tak Diperalat
Selasa, 31 Juli 2012 – 09:51 WIB

Berani Sentuh Polri, IPW Harap KPK Tak Diperalat
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi yang berani melakukan penggeledahan di Gedung Korlantas Polri sejak Senin (30/7) hingga Selasa (31/7) siang ini. Penggeledahan itu terkait kasus dugaan suap dalam proyek pengadaan simulator kemudi motor dan mobil senilai Rp196,87 miliar.
"Ini adalah fenomena baru. Tidak biasanya KPK seberani itu. Sejak berdirinya KPK 10 tahun lalu, baru kali ini KPK berani menyentuh Polri," kata Ketua Presidium, Indonesia Police Watch Neta S Pane kepada JPNN, Selasa (31/7) pagi.
Menurutnya, sikap ewuh pakewuh KPK ini karena 110 penyidik KPK adalah para perwira Polri. Dengan adanya gebrakan baru ini, kata dia, IPW berharap KPK konsisten untuk menuntaskan kasus yang melibatkan Irjen DS, mantan Kepala Korlantas Polri tersebut. IPW berharap KPK tidak diperalat oleh polisi.
"Kita tidak ingin KPK justru diperalat oleh "perang bintang" dan persaingan tidak sehat yang terjadi di Polri menjelang pergantian Kapolri. Jika terjadi korupsi KPK harus mengusut tuntas kasusnya, sehingga tidak ada kesan KPK hanya diperalat untuk menjatuhkan citra perwira tinggi tertentu dalam persaingan calon Kapolri pasca Timur Pradopo," tegas Neta.(flo/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi yang berani melakukan penggeledahan di Gedung Korlantas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Inovasi BPKH Hadirkan Rekening Virtual untuk Calon Jemaah Haji, Begini Sistemnya
- Keterangan Tertulis dari Ridwan Kamil Setelah Digeledah KPK
- Perilaku Seksual Tak Lazim Kapolres Ngada AKBP Fajar Dikecam
- Oknum Brimob Diduga Tembak Mati Warga di Lokasi Tambang Emas Ratatotok
- Waspada, BMKG Ungkap Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
- Tunjangan Model Karyawan Swasta Diterapkan untuk PPPK, Alhamdulillah