Berani Tanggung Risiko, Ketua KPSN Siap Laksanakan Inpres Nomor 3 Tahun 2019
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono tidak mau setengah-setengah dalam memperbaiki persepakbolaan tanah air.
Dia pun berani menanggung semua risiko, termasuk untuk melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) No 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional.
"Muruah presiden harus ditegakkan, apa pun risikonya," ucap Suhendra di sela acara Ekspedisi Borneo KPSN 2019 di tepi hutan di Katingan, Kalimantan Tengah, Jumat (16/8).
BACA JUGA: Ketua KPSN: Butuh Keteguhan Majukan Sepak Bola Indonesia
Suhendra menilai, Inpres 3/2019 merupakan respons Presiden Joko Widodo yang tanggap terhadap situasi yang merusak iklim sepak bola nasional.
Menurut Suhendra, mantan gubernur DKI Jakarta itu benar-benar ingin memajukan prestasi sepak bola di Indonesia.
Oleh karena itu, KPSN pun meresponsnya dengan cepat. Salah satunya dengan melakukan sosialisasi ke daerah-daerah yang selama ini belum pernah dilakukan PSSI.
"Saya juga heran sampai detik ini tak ada rasa syukur dan terima dari PSSI kepada Bapak Presiden yang telah bersusah payah menerbitkan inpres itu. PSSI masih belum berubah juga sejak dulu,” kata Suhendra.
Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono tidak mau setengah-setengah dalam memperbaiki persepakbolaan tanah air.
- Hampir 2 Tahun Pimpin PSSI, Erick Thohir Sukses Bikin 94% Publik Happy
- Kepuasan Terhadap Erick Thohir Tinggi karena Prestasi Timnas & Terobosannya
- Maruarar Sirait: Erick Thohir Pantas Mendapat Angka Kepuasaan 94% Sebagai Ketum PSSI
- Maruarar Sirait: Kinerja Erick Thohir di PSSI Luar Biasa
- Bahrain Minta Laga Melawan Timnas Indonesia di Tempat Netral, PSSI Bersikap Tegas
- Arya Bantah Kabar PSSI Belum Melayangkan Protes Resmi ke AFC