Berani Tanggung Risiko, Ketua KPSN Siap Laksanakan Inpres Nomor 3 Tahun 2019
Menurut Suhendra, PSSI tidak ingin ada campur tangan dari pemerintah. Namun, Suhendra juga merasa aneh dengan sikap PSSI.
“Mereka lupa bahwa mereka memakai insfratruktur dan fasilitas pemerintah. Ini, kan, aneh bin ajaib," kata Suhendra.
Suhendra sendiri memimpin langsung Ekspedisi Borneo KPSN 2019 ke Pulau Kalimantan melalui perjalanan laut dan darat pada 8-18 Agustus.
“Salah satu agenda ekspedisi adalah melakukan sosialisasi Inpres 3/2019,” kata Suhendra.
Pihak pertama yang disambangi adalah Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalimantan Barat di Pontianak, 10-11 Agustus.
Setelah itu KPSN berlanjut ke Asprov PSSI Kalimantan Tengah di Palangkaraya, Senin (12/8), dan ke Asprov PSSI Kalimantan Timur di Samarinda.
“Ekspedisi akan berlanjut ke Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan Indonesia Timur,” terang Suhendra.
"Upaya dari Bapak Jokowi ini sangat kita hargai, terkait desakan yang kuat dari masyarakat agar KPSN menjadi badan langsung di bawah presiden yang mana badan itu akan mengatur dan menjadi wadah kontrol untuk membenahi hal-hal yang tidak baik, yang mengganggu prestasi sepak bola kita. Dengan inpres ini kelak, semua persoalan tersebut akan bisa diselesaikan," lanjutnya.
Ketua Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN) Suhendra Hadikuntono tidak mau setengah-setengah dalam memperbaiki persepakbolaan tanah air.
- Patrick Kluivert Dijadwalkan Tiba di Indonesia Hari Ini
- Pelatih Baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert Tiba Hari Ini
- Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini
- Ari Lasso: Berkat Anda dan Semua Pemain, Permainan Timnas Lebih Enak Ditonton
- Berapa Kompensasi yang Didapat Shin Tae Yong Seusai Dipecat PSSI?
- 4 Nama yang Berpeluang Kembali ke Timnas Indonesia Setelah Shin Tae Yong Didepak PSSI