Berani Tembak Kapal Malaysia, Naik Pangkat
Jumat, 05 Juni 2009 – 20:07 WIB
JAKARTA – Mantan Mendagri Letjen (purn) Syarwan Hamid menilai, para komandan pasukan TNI yang bertugas di perairan Ambalat tidak berani bersikap tegas karena takut dinilai salah oleh atasannya. Hal ini bisa dimaklumi karena pimpinan tertinggi di negeri ini juga tidak mengeluarkan instruksi untuk bersikap tegas demi keutuhan wilayah kedaulatan RI. “Yang berani menembak, naikkan pangkatnya. DPR harus mengusulkan hal ini. Pasti didukung rakyat,” ujar pria asal Riau itu.
“TNI sekarang tiarap. Takutnya lura biasa. Para komandan di lapangan takut pangkatnya turun. Sekarang sudah saatnya pimpinan TNI bilang, kalau besok ada pelanggaran lagi di Ambalat, tembak,” ujar Syarwan Hamida saat diskusi di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Senayan, Jumat (5/6).
Baca Juga:
Mantan Ketua Fraksi ABRI di DPR/MPR itu mengusulkan, agar DPR mendorong terus agar pemerintah bersikap tegas. Bahkan, DPR juga berani mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan penghargaan kepada personil TNI yang berani bersikap tegas di Ambalat.
Baca Juga:
JAKARTA – Mantan Mendagri Letjen (purn) Syarwan Hamid menilai, para komandan pasukan TNI yang bertugas di perairan Ambalat tidak berani bersikap
BERITA TERKAIT
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
- Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?