Berani Tembak Kapal Malaysia, Naik Pangkat
Jumat, 05 Juni 2009 – 20:07 WIB
Lebih lanjut dia menganalisis, konflik antara RI-Malaysia memang sudah sering terjadi. Bahkan, ada semacam dendam sejak Bung Karno dulu membuat jargon ‘Ganyang Malaysia’.
Baca Juga:
Pendapat Syarwan dibenarkan mantan Dubes RI untuk Mesir, Prof Bachtiar Ali. Menurutnya, pembicaraan kedua negara, yakni RI-Malaysia, sudah dilakukan sebanyak 40 kali untuk mebicarakan Ambalat. Namun, hasilnya belum ada. Menurutnya, hal ini terjadi karena hubungan diplomatik kedua negara belum pernah bicara secara substansial dan komprehensif. “Selalu hanya parsial, kalau ada kasus baru ribut mau berunding,” ujar Bachtiar. (sam/JPNN)
JAKARTA – Mantan Mendagri Letjen (purn) Syarwan Hamid menilai, para komandan pasukan TNI yang bertugas di perairan Ambalat tidak berani bersikap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Pembuat Kebijakan Perlu Memaksimalkan Keterlibatan Akademisi Dalam Perumusan Regulasi
- Lantik Satgas Crew 8, Wamentrans Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Ketua Dekopin Nurdin Halid: Program Makan Gratis Sejalan dengan Cita-Cita Koperasi
- Harga Bahan Pokok di Jakbar Mulai Naik Jelang Nataru