Berantas Buta Aksara, PNS Wajib Nyumbang
Jumat, 06 Mei 2011 – 11:41 WIB

Berantas Buta Aksara, PNS Wajib Nyumbang
SELONG- Bupati Lombok Timur (Lotim) HM Sukiman Azmy, punya cara sendiri dalam penuntasan buta aksara di daerahnya. Modelnya berupa setiap akan naik pangkat PNS diwajibkan menyumbang uang. Keputusan ini diambil saat rapat koordinasi pengentasan buta aksara di Rupatama Bupati Lotim, Kamis (5/5). Ditambahkan, keputusan ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Karena jika harus menuntaskan buta aksara sendiri, sebagian besar PNS merasa keberatan. Pasalnya, sebagain besar PNS khawatir tidak memiliki banyak waktu untuk mengajar warga buta aksara. “Selain itu, para PNS juga bingung untuk mengajar. Kecuali guru mungkin tidak ada masalah,” tegasnya.
Besarnya sumbangan untuk PNS yang naik pangakat disesuaikan dengan golongan. Golongan IV diwajibkan menyumbang sebesar Rp 400 ribu dan golongan III Rp 200 ribu. Sedangkan untuk golongan II sebesar Rp 100 ribu.
Baca Juga:
“Sebelumnya untuk CPNS diwajibkan menuntaskan buta aksara sebanyak sepuluh warga belajar, sedangkan untuk PNS sebanyak dua orang,” Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Lotim, H Muh Suruji
Baca Juga:
SELONG- Bupati Lombok Timur (Lotim) HM Sukiman Azmy, punya cara sendiri dalam penuntasan buta aksara di daerahnya. Modelnya berupa setiap akan naik
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025