Berantas Buta Aksara, PNS Wajib Nyumbang
Jumat, 06 Mei 2011 – 11:41 WIB
Selain itu, kebijakan ini juga diambil karena pengalaman beberapa PNS yang telah mencoba. Di lapangan, para warga belajar justru banyak yang pasang tarif setelah mengetahui SE Bupati itu. “Sehingga hal ini dirasakan memberatkan PNS,” tandasnya.
Baca Juga:
Dikatakan, saat ini jumlah buta aksara di Lotim yang terakhir tercatat 58.606 orang. Tahun 2011 pihaknya menargetkan akan menuntaskan buta aksara sekitar 20 ribu orang.
Sementara itu Kepala BKD Lotim H Haryadi Djowaeny mengatakan, jumlah PNS di Lotim sekitar 12 ribu. Setiap tahun diperkirakan seperempat PNS naik pangkat. “Setiap tahun diperkirakan 3.000 PNS yang naik pangkat. Dengan berbagai golongan,” ungkapnya.
Kepala Bagian Organisasi Pemkab Lotim H Syamsuddin mengatakan, nanti sumbangan PNS yang akan naik pangkat itu akan diserahkan kepada Dinas Dikpora. Sumbangan itu khusus dipakai untuk program pengentasan buta aksara. “Bagaimana teknis pelaksanaannya akan dibahas kemudian. Namun ada rencana akan menggandeng perguruan tinggi di Lotim,” ujarnya.(rur/fuz/jpnn)
SELONG- Bupati Lombok Timur (Lotim) HM Sukiman Azmy, punya cara sendiri dalam penuntasan buta aksara di daerahnya. Modelnya berupa setiap akan naik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi