Berantas Calo Tanah Makam, Ahok Terapkan Pembayaran Sistem Online
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menerapkan sistem online terkait izin? penggunaan tanah makam untuk menghilangkan maraknya praktik percaloan disana.
"Orang mengeluh banyak calo di kuburan, TPU-TPU kita," kata pria yang akrab disapa Ahok itu saat memberikan sambutan dalam dalam sambutannya saat launching One Day Service IMB Rumah Tinggal di Kantor Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/8).
Ahok sempat menceritakan pengalaman temannya terkait dengan lahan makam. Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan, temannya bisa mendapatkan lahan kuburan di bagian depan.
"Teman saya dapat depan di Karet Bivak. Lha kok bisa dapat depan? Bukannya depan penuh? Terus dia bilang gini, 'Eh lo diam-diam ya, lo datang ngelayat bapak gue, lo jangan banyak mulut ya. Gw bayar Rp15 juta supaya dapat'," tutur Ahok.
Sementara, Kepala Dinas ?Pertamanan dan Pemakaman DKI Ratna Dyah Kurniati yakin makam online akan menghilangkan pungutan liar terkait izin penggunaan tanah makam. Untuk mengurus izin tersebut, masyarakat cukup pergi ke PTSP.
"Kalau ada yang meninggal, dia (masyarakat) buka makam kosong di mana, kasih tahu PTSP. PTSP kasih tahu yang bersangkutan," tandas Ratna. (gil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menerapkan sistem online terkait izin? penggunaan tanah makam untuk menghilangkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS