Berantas Frame Palsu, Importir Sepeda Dirikan Asosiasi
Jumat, 27 Januari 2012 – 17:17 WIB
JAKARTA - Pasar sepeda yang menggiurkan membuat para importir sepeda terdorong untuk membentuk asosiasi. Kamis (26/1), pembentukan Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) diumumkan di Kuningan City, Jakarta Selatan. Banyaknya frame abal-abal dan upaya membangun persaingan sehat antarimportir menjadi target kerja mereka. Hal senada diungkapkan Sekjen Apsindo Eko Wibowo. Dia menambahkan, salah satu keluhan pengguna sepeda di Indonesia adalah banyaknya frame abal-abal yang beredar. Padahal, untuk membedakannya sangat sulit.
"Tujuan awalnya untuk komunikasi dan persatuan seluruh pengusaha sepeda dan aksesoris. Ke depan, kami ingin lebih menopang atlet sepeda dan memberikan standar kualitas sepeda di Indonesia," kata Ketua Umum Apsindo Herry Krisnawan saat launching Apsindo, Kamis (26/1).
Baca Juga:
Herry mengungkapkan, Apsindo tidak hanya berorientasi bisnis. Mereka juga akan mendorong agar lembaga anyar tersebut bisa menjembatani hubungan antara atlet dan sponsor. Sebab, dengan naiknya popularitas sepeda, bukan tidak mungkin para importir resmi tersebut akan mensponsori mereka. Bahkan menyuplai kebutuhan sepeda. Acara kemarin juga dilakukan penyerahan full bike jenis road bike kepada perwakilan Pengkot Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Bogor Deni Sediawan.
Baca Juga: