Berantas Hama Dengan Layanan SMS
Senin, 08 April 2013 – 09:57 WIB
Sejumlah petani di Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, belakangan mengeluhkan serangan hama tikus. Sejumlah petani bahkan mengaku harus berpacu memanen padi milik mereka, jika tidak ingin panen didahului hama tikus.‘’Serangannya cepat sekali. Dalam semalam, bisa menghabiskan areal hingga lima meter persegi,’’ kata Hariadi, salah seorang petani setempat.
Serangan hama tikus itu telah menyebabkan hasil panen menurun. Menurut Hariadi, areal 30 are yang harusnya bisa menghasilkan panen hingga dua ton, kini rata-rata hanya menghasilkan 1,2 ton. Serangan hama tikus adalah penyebab utama.
Husni mengakui adanya serangan itu, namun kata dia itu terjadi sporadis, dan tak merata. Itu sebabnya, dia menyebut, areal tanam relatif aman. Karena itu, ia yakin, target produksi padi tahun ini akan dapat tercapai. Husni menyebut, target produksi padi tahun ini mencapai 2,191 juta ton gabah kering giling. Produksi sebesar itu diharap akan berasal dari 421 ribu hektare areal tanam.
‘’Memang yang baru terealisasi pada musim tanam MK I ini baru 70 persennya dari total 421 ribu hektare areal tanam itu. Namun, kita yakin, sisa luas tanam yang 30 persen lagi akan kita capai pada MK II mendatang,’’ katanya. (cr-kus)
MATARAM-Pemprov NTB kini tengah menginisiasi layanan pesan singkat atau SMS Center untuk pengaduan hama. Layanan pesan singkat ini untuk memastikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang