Berantas Korupsi, Abdullah Siap Mati
Selasa, 29 November 2011 – 15:56 WIB
JAKARTA – Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua mengatakan siap mati syahid dalam perang melawan korupsi. Ia mengaku tidak taku untuk memberangus kasus korupsi yang melibatkan orang-orang besar. “Kita berikan skala prioritas. Tadi saya katakan tadi, skala prioritas itu kita fokus pada (kasus) yang kelas kakap,” lanjut Abdullah.
“Jangankan ditangkap. Dibunuh saya berani, kan kita masti syahid,” tegas Abdullah kepada wartawan, di sela-sela uji kelayakan dan kepatutan Capim KPK di Komisi III DPR RI, Selasa (29/11).
Jika dirinya terpilih sebagai pimpinan KPK, Abdullah berjanji akan menuntaskan kasus-kasus besar. Kasus besar yang dimaksud adalah mega skandal Bank Century, pengemplang pajak Gayus Tambunan dan Nazarudin. “Selebihnya (kasus kecil) diserahkan kepada kepolisian dan kejaksaan,” katanya.
Baca Juga:
JAKARTA – Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua mengatakan siap mati syahid dalam perang melawan korupsi. Ia
BERITA TERKAIT
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah