Berantas Neo Nazi, Austria Cekal Nomor Pelat 88, SS dan 420
jpnn.com - VIENNA - Kementerian Perhubungan Austria menerbitkan larangan 30 kode dan angka pelat kendaraan, yang dianggap melambangkan paham neo-Nazi maupun kelompok ekstrim. Undang-undang tersebut mulai berlaku 23 Juli kemarin.
Langkah ini diambil Austria untuk memberantas atau setidaknya mengurangi perkembangan gerakan neo-Nazi dan paham ekstrim yang masih berkembang di negara yang wilayahnya terkurung di Eropa Tengah itu.
Kombinasi huruf HJ atau NS, yang mengacu kepada Hitler Youth atau Hitler Muda serta National Socialism, termasuk dalam nomor pelat kendaraan yang dilarang untuk dipilih. Nomor 88 juga termasuk yang dicekal, karena mencerminkan Heil Hitler (huruf H adalah huruf kedelapan)
Austria juga melarang penggunaan IS dan ISIS, untuk menghentikan munculnya dukungan warga kepada kelompok militan yang berbasis di Syria dan Irak itu.
Di Austria, sama dengan negara lain, pelat nomor kendaraan diberikan secara otomatis. Sejak tahun 1989, pemerintah dari negara berbentuk republik itu kemudian mengizinkan pemilik kendaraan memilih kode atau angka yang diinginkan, dengan membayar.
"Kami mengeluarkan larangan memiliki nomor pelat yang mencerminkan paham atau gerakan ekstrim, neo-Nazi sudah pasti. Kami mengamati kelompok ekstrim kanan bergerak dari yang jelas, menjadi yang lebih terselubung," bunyi peryataan juru bicara Kementerian Perhubungan, seperti dilansir dari The Guardian, Kamis (23/7).
Namun, bagaimanapun hanya nomor pelat yang baru saja yang terkena larangan ini. Kode dan angka lainnya yang dilarang termasuk BH yang diartikan sebagai Blood and Honour atau Darah dan Kehormatan. Kemudian 420, mencerminkan 20 April, hari ulang tahun Hitler.
Termasuk juga 1919, menggambarkan SS atau paramiliter Nazi, karena S adalah huruf ke-19 di alfabet. Lalu, WAW, White Aryan War atau Perang Putih Arya dan FG (Fuehrer's Geburtstag) hari ulang tahun pemimpin. (adk/jpnn)
VIENNA - Kementerian Perhubungan Austria menerbitkan larangan 30 kode dan angka pelat kendaraan, yang dianggap melambangkan paham neo-Nazi maupun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan