Berantas PJTKI Nakal, Menaker: Yang Aneh-Aneh Langsung Kita Sikat

Berantas PJTKI Nakal, Menaker: Yang Aneh-Aneh Langsung Kita Sikat
Hanif Dhakiri. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri akan menindak tegas Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) nakal yang melanggar Undang-undang. Menurutnya, sikap keras itu bakal terus dilakoni karena ingin perlindungan TKI yang berangkat benar-benar terjamin.

"Kalau ada PJTKI yang aneh-aneh, akan langsung kita sikat. Pokoknya yang bau-bau perdagangan orang kita berantas," kata Hanif usai mendengar "curhat" para calon TKI dan TKI purna saat kunjungan kerja di Kampung TKI, Desa Jenggi Utara, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (3/1).

Selama menjabat Menaker, dua bulan ini Hanif tercatat sudah mencabut 29 PJTKI nakal. Ini merupakan bentuk komitmennya untuk melakukan perbaikan dalam menangani TKI. "Meski kami juga serius urus buruh," katanya.

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait soal penanganan TKI ke depannya. Sebab, Hanif tak ingin TKI yang dikirim hanya jadi budak di luar negeri.

"Kami akan selalu koordinasi, karena Kabinet Presiden Jokowi ini memang kerja kerja dan kerja, soal biaya akan kami tekan," katanya.

Menaker juga akan mengusulkan pembuatan paspor hingga sertifikasi secara gratis. "Intinya, kami ingin TKI itu urusannya kita bikin mudah, murah, cepat dan aman," pungkas mantan Sejken Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Salah seorang mantan tenaga kerja wanita Zuhriyati, mengungkapkan meminta Menaker memperhatikan persoalan yang dihadapi TKI. "Banyak pelanggaran soal kontrak kerja. ini yang jadi masalah TKI, mohon di perhatikan," kata Zuhriyati di depan Menaker. (boy/jpnn)


JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri akan menindak tegas Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) nakal yang melanggar Undang-undang.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News