Berantas Stunting Demi Indonesia Lebih Sehat, SASA Salurkan Rp200 Juta
jpnn.com, JAKARTA - PT Sasa Inti berhasil meraih 1 juta dukungan dalam petisi Gerakan Indonesia Lebih Sehat bersama Sasa Tepung Bumbu Bervitamin.
Gerakan ini dicanangkan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.
Ini merupakan wujud nyata dan dukungan Sasa dalam upaya mengakhiri kondisi malnutrisi pada masyarakat Indonesia dalam upaya pencapaian Indonesia Emas 2045.
Sebagai tindak lanjut Petisi Gerakan Indonesia Lebih Sehat bersama Sasa Tepung Bumbu Bervitamin, Sasa mendonasikan Rp200 juta kepada Rotary Club yang bergerak untuk pemberantasan stunting.
Donasi tersebut akan dipergunakan oleh Rotary Club untuk menekan angka stunting dengan menjalankan Program Kampanye Pencegahan Stunting.
Program yang bertajuk Ayo Cegah Stunting tersebut menjalankan pembelajaran kepada orang dewasa dan bekerjasama dengan 100 Posyandu serta PAUD untuk menyampaikan pesan media pencegahan stunting.
“Kami sangat berterima kasih juga kepada seluruh konsumen Indonesia yang sudah beralih menggunakan tepung bumbu bervitamin hingga akhirnya kepercayaan ini berbuah penghargaan seperti Tepung Bumbu Fortifikasi Pertama di Indonesia dari TransCo Media dan Top CSR Award untuk kategori Inovasi Produk dari Top Business," ujar Albert Dinata, Marketing Director, Consumer Acquisition & Retention Sasa.
Menurut World Health Organization (WHO), stunting merupakan kegagalan pertumbuhan dan perkembangan, yang dialami anak-anak akibat asupan gizi yang tidak mencukupi dalam jangka waktu yang lama.
Bekerja sama dengan Rotary Club, PT Sasa Inti berpartipasi aktif ikut mengentaskan stunting.
- Cegah Malnutrisi jadi Solusi Permasalahan Stunting di Indonesia
- Cegah Stunting untuk 1.000 Balita, PAM Jaya Raih Padmamitra Award 2024
- Equilab International Siap Dukung BPOM Peroleh Status WHO Listed Authority
- Dukung Pencegahan Stunting, Kalbe Farma Salurkan Bantuan Vitamin D ke Lombok Timur
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Mendes Yandri Sebut Dana Desa 2025 Difokuskan untuk Atasi Kemiskinan hingga Stunting