Berantas Teroris, Aparat Tak Perlu Takut Langgar HAM
Senin, 26 September 2011 – 16:40 WIB
"Bangsa ini tidak perlu takut dengan isu ancaman melanggar HAM karena HAM itu sendiri belum kongrit wujudnya. Yang selama ini terjadi, atas dasar HAM lalu korban nyawa yang disebabkan oleh aksi ledakan bom bunuh diri dapat terjadi dimana dan kapan saja," ujar Hasyim Muzadi.
Lebih lanjut dia juga mengkritisi pola penanganan oleh aparat keamanan dalam menghalau gerakan terorisme. "Aparat keamanan mengabaikan pendekatan kultural agama tapi lebih mengedepankan tindakan tembak yang pada akhirnya malah menyuburkan terorisme,” imbuh pengasuh Pesantren Al Hikam Malang ini.
Sebab, hingga saat kini belum ada strategi yang jitu dan koordinasi yang matang untuk pemberantasan terorisme. "DPR juga tidak boleh membiarkan undang-undang sekarang sehingga jatuh korban yang terus menerus dari orang yang tak berdosa. Juga, BIN tidak tajam menganalisa karena Undang-undang belum tajam. Seluruh ulama se-Indonesia secara bertahap harus diberi pengertian tentang bahaya terorisme,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan soal motif di balik bom bunuh diri itu, Hasyim menduga motifnya hanya sekedar membuat kekacauan dengan menggunakan isu SARA. (fas/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Internasional Conference of Islamic Scholars (ICIS), KH Hasyim Muzadi menegaskan aksi bom bunuh diri di Solo bisa dijadikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus