Berantem dengan Seniornya, Fauzan Dikeluarkan dari Sekolah
Mendapat hukuman dari kakak kelasnya itu, Fauzan diminta untuk lari lebih cepat dan memukul Fauzan dengan mood (topi untuk siswa penerbangan).
Mendapati pukulan itu, Fauzan diduga merasa sakit hati dan menginjak kaki kakak kelasnya. Dari situ, terjadi perkelahian mulut antara kakak kelasnya dengan Fauzan.
"Entah itu sengaja atau tidak, Fauzan menginjak kaki seniornya," katanya.
Dari pertikaian mulut itu kemudian berlanjut hingga terjadi perkelahian dan dilerai oleh kakak seniornya yang berada di lapangan itu.
"Jadi tidak ada pengeroyokan. Bahkan Fauzan juga melakukan pengrusakan terhadap dinding sekolah," bebernya.
Atas kejadian itu, orang tua Fauzan meminta kepada pihak sekolah untuk mengeluarkan surat pindah kepada anaknya tersebut.
"Untuk mengeluarkan surat pindah kami butuh waktu. Sementara orang tuanya mendesak, makanya kami keluarkan surat DO (Drop Out)," imbuhnya.
Sementara orang tua Fauzan, Albadri mengaku tidak terima anaknya diperlakukan sepeprti itu. Sehingga ia melaporkan kasus ini kepada Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri.
Seorang siswa kelas X SMK Penerbangan SPN Dirgantara, Fauzan Azim, 17 dikeluarkan secara tidak hormat dari sekolah swasta tersebut.
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam
- Puluhan Juru Parkir Liar di Kota Batam Ditertibkan Polda Kepri
- Tahanan Ditemukan Tewas Tergantung di Rutan Kejari Batam, Petugas Dengar Ada Teriakan
- Polda Riau Sita 4 Apartemen Senilai Rp 2,1 Miliar di Batam, Salah Satunya Milik Bang Uun
- 2.913 Peserta Siap Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK di Batam
- Soal Kenaikan Gaji Guru, Tri Wahyu: Kebijakan Pak Presiden Sangat Luar Biasa