Berapa Banyak Tidur yang Benar-Benar Anda Butuhkan?

Berapa Banyak Tidur yang Benar-Benar Anda Butuhkan?
Ilustrasi Tidur. FOTO : pixabay

jpnn.com - Kurang tidur telah menjadi penyebab utama kekhawatiran bagi orang-orang yang hidup di kota metropolitan di seluruh dunia. Hal itu karena mengarah ke penyakit yang membahayakan penyakit kesehatan.

Terlepas dari semua konsekuensi kesehatan, sejumlah orang secara tidak mengejutkan mengalami kurang tidur.

Faktanya, survei terbaru mengungkapkan bahwa 60 persen orang India percaya olahraga lebih penting daripada tidur untuk kesehatan dan kesejahteraan Anda.

32 persen lainnya mengaitkan penggunaan teknologi pada malam hari sebagai pengaruh pengalihan utama pada pola tidur mereka.

Kurang tidur dikaitkan dengan berbagai macam penyakit, termasuk kanker, diabetes, kegemukan dan kesehatan mental yang buruk.

Tapi tahukah Anda bahkan mendapatkan 8 jam tidur mungkin belum cukup. Bahkan, dalam sebuah wawancara dengan Quartz, ilmuwan tidur terkenal, Daniel Gartenberg berbicara tentang mengapa 8,5 jam adalah waktu tidur terbaru.

"Pada siang hari, kita semua membuat hubungan dengan dunia di sekitar kita," kata Gartenberg, seperti dilansir laman India Times.

Malam adalah ketika otak kita menyaring semua informasi yang kita dapatkan.

Kurang tidur dikaitkan dengan berbagai macam penyakit, termasuk kanker, diabetes, kegemukan dan kesehatan mental yang buruk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News