Berapa DPD Golkar Gabung Agung? Ini Klaim yang Angkanya Wow
jpnn.com - JAKARTA - Kubu DPP Partai Golkar Agung Laksono mengklaim, hingga kemarin (19/3) jumlah DPD tingkat I dan II di seluruh Indonesia yang sudah menyatakan bergabung ke pihaknya mencapai 85 persen.
Salah satu Ketua DPP kubu Agung yang sekaligus jubirnya, Leo Nababan, optimistis seiring berjalannya waktu, jumlah pengurus Golkar di daerah yang akan bergabung bakal bertambah.
"Dukungan semakin kuat, 85 persen sudah mendukung dari seluruh Indonesia. Kami berharap hingga Sabtu sudah mencapai 100 persen," kata Leo kepada JPNN.com kemarin.
Dia menyebut, para pengurus Golkar di daerah mau bergabung ke kubunya karena bersikap realistis. "Melihat legalitasnya (merasa sudah mendapatkan pengesahan pemerintah, red), bukan hanya emosional," ujar Leo Nababan
Bisa sebutkan beberapa di antara DPD tingkat I dan II yang sudah menyatakan gabung? Leo enggan menyebut nama daerah. "Nggak elok lah, tapi mereka sudah memahami azas legalitas, realistis, untuk menghadapi pencalonan di pilkada," imbuh orang dekat Agung Laksono itu.
Terpisah, Ketua DPP Golkar hasil Munas Bali, Tantowi Yahya, menuding kubu Agung asal main klaim saja. Ini terkait dengan pernyataan kubu Agung yang menyebut sebanyak 91 loyalis Aburizal Bakrie sudah resmi menyeberang ke kubu Munas Ancol.
Tantowi mengatakan, pihaknya secara acak sudah mengkorfirmasi ke sejumlah nama, dan ternyata tidak semuanya benar.
"Setelah dikonfirmasi ke yang bersangkutan ternyata tidak sepenuhnya benar. Ada yang diklaim begitu saja tanpa persetujuan yang bersangkutan. Ada pula yang belum menentukan sikap," kata Tantowi kemarin.
JAKARTA - Kubu DPP Partai Golkar Agung Laksono mengklaim, hingga kemarin (19/3) jumlah DPD tingkat I dan II di seluruh Indonesia yang sudah menyatakan
- PNBP Sektor Perikanan Tangkap Capai Rp 996,02 Miliar
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Diperpanjang
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Pupuk Indonesia & Kementan Berkolaborasi, Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi Awal 2025
- Hasto Tersangka, Ketua KPK Mengeklaim Punya Alat Buktinya