Berapa Harga Tarif LRT Sumsel?
jpnn.com, PALEMBANG - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan uji coba kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan dari Stasiun Bumi Sriwijaya menuju Stasiun Jakabaring, Palembang, Jumat (13/3) siang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan konstruksi LRT Sumsel yang dibangun memiliki jalur sepanjang 22,3 km ini menghabiskan biaya sekitar Rp 11,6 triliun.
"Apa yang kami bangun di sini ada konstruksi sepanjang 22,3 km dan kami menghabiskan kira-kira Rp 11,6 triliun totalnya. Ini merupakan kombinasi antara APBN dan APBD," ujar Budi.
Adapun tarif operasional LRT berkisar antara Rp 5.000 - Rp 10.000 tergantung dari jarak yang ditempuh. Tarif Rp 5.000 akan dikenakan untuk jarak tempuh pendek, sedangkan tarif sebesar Rp 10.000 dikenakan untuk tujuan ke bandara.
Sementara itu selama uji coba dengan melibatkan masyarakat yang akan berlaku pada 20-30 Juli 2018, tiket LRT Sumsel akan digratiskan.
Selama Asian Games 2018 berlangsung dari jumlah total 13 stasiun yang ada, hanya akan ada 4 stasiun LRT yang beroperasi yaitu Stasiun Bumi Sriwijaya, Jakabaring, Bandara dan Cinde.
"Setelah 30 Juli kami akan lihat lebih lanjut akan gratis atau tidak," kata Budi.(chi/jpnn)
Konstruksi LRT Sumsel yang dibangun memiliki jalur sepanjang 22,3 km ini menghabiskan biaya sekitar Rp 11,6 triliun.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Triwulan ke III 2024, Penumpang LRT di Sumsel Naik Capai Sebegini
- LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan Saat Festival Perahu Bidar
- 6 Tahun LRT Sumsel: Tumbuh jadi Transportasi Modern yang Membangun Budaya Kembali ke Angkutan Umum
- Listrik Berangsur Normal, LRT Sumsel Beroperasi Kembali
- Listrik Padam, Operasional LRT Sumsel Terhenti
- Libur Idulftri, Penumpang LRT Sumsel Mencapai 188.481 Orang