Berapa Jumlah Anak Yang Ideal Bagi Populasi Dunia

Katanya, seperti menanam pohon, memiliki anak adalah ungkapan harapan.
"Ini adalah ungkapan kepercayaan bahwa mereka akan memiliki masa depan penuh sukacita, cinta dan kepuasan," katanya.

(Disediakan: Lyn Bender)
Dalam pekerjaannya, Lyn Bender melihat orang-orang yang merasa tertekan tentang masa depan karena berbagai alasan, termasuk masalah seperti perubahan iklim, begitu juga dengan pertanyaan tentang keterjangkauan, apakah pasangan mereka akan mendukungnya, dan apakah menjadi orang tua akan mempengaruhi prospek pekerjaan.
Dia percaya bahwa perubahan iklim menambah tingkat ketakutan lainnya tentang konsekuensi memiliki anak.
"Ketika Anda mendengar bahwa pada tahun 2050 akan terjadi kenaikan permukaan air laut sebesar X atau kejadian cuaca ekstrem, Anda secara mental akan menghitung berapa umur anak-anak atau cucu Anda nantinya," katanya.
Dia mengatakan penting untuk diingat bahwa, walaupun kita mungkin lebih sadar akan hal itu daripada sebelumnya, manusia selalu menghadapi bahaya dunia - dari mulai perang dan kelaparan sampai bencana dan bencana lainnya.
"Anda harus terus melanjutkan hidup terlepas dari bencana-bencana itu," katanya.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya