Berapa Jumlah Anak Yang Ideal Bagi Populasi Dunia
Katanya, seperti menanam pohon, memiliki anak adalah ungkapan harapan.
"Ini adalah ungkapan kepercayaan bahwa mereka akan memiliki masa depan penuh sukacita, cinta dan kepuasan," katanya.
Photo: Lyn Bender di depan pohon yang dia tanam untuk ibunya.(Disediakan: Lyn Bender)
Dalam pekerjaannya, Lyn Bender melihat orang-orang yang merasa tertekan tentang masa depan karena berbagai alasan, termasuk masalah seperti perubahan iklim, begitu juga dengan pertanyaan tentang keterjangkauan, apakah pasangan mereka akan mendukungnya, dan apakah menjadi orang tua akan mempengaruhi prospek pekerjaan.
Dia percaya bahwa perubahan iklim menambah tingkat ketakutan lainnya tentang konsekuensi memiliki anak.
"Ketika Anda mendengar bahwa pada tahun 2050 akan terjadi kenaikan permukaan air laut sebesar X atau kejadian cuaca ekstrem, Anda secara mental akan menghitung berapa umur anak-anak atau cucu Anda nantinya," katanya.
Dia mengatakan penting untuk diingat bahwa, walaupun kita mungkin lebih sadar akan hal itu daripada sebelumnya, manusia selalu menghadapi bahaya dunia - dari mulai perang dan kelaparan sampai bencana dan bencana lainnya.
"Anda harus terus melanjutkan hidup terlepas dari bencana-bencana itu," katanya.
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025