Berapa Kebutuhan Narkotika Tiap Tahun? Mengerikan!
Saat pasar narkotika hilang, maka supply narkotika atau penyelundupan narkotika sebesar apapun sama sekali tidak akan berguna. ”Sebab, tidak ada yang mau membelinya,” jelasnya.
Maka, saat itu bandar tidak akan mendapatkan untung dan berpikir dua kali untuk menyelundupkan narkotika ke Indonesia.
Dia mengatakan, pengendalian supply dan demand inilah yang penting. ”Penghilangan demand itu penting,” terangnya.
Sudah berulang kali, penyelundupan narkotika menyentuh angka-angka rekor. Penyelundupan 1 ton sabu memecahkan rekor penyelundupan 864 kg yang diungkap BNN.
Ada pula penyelundupan 1,2 juta pil ekstasi yang mendekati rekor penyelundupan ekstasi Freddy Budiman sebanyak 1,4 juta pil.
Kondisi itu tentunya menggiring pada pemikiran, kemungkinan meningkatnya kebutuhan terhadap narkotika di Indonesia.
”Itulah mengapa penting mengedukasi diri sendiri untuk mencegah penggunaan narkotika,” tegas mantan Kepala BNNP Nusa Tenggara Timur tersebut. (idr)
Maraknya penyelundupan narkotika ke Indonesia membuktikan bahwa kebutuhan akan narkotika begitu besar.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu dari Tawau Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- DPRD Kota Bogor Sosialisasikan Raperda P4GN, Tampung Aspirasi Warga
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- BNN Menggagalkan Penyelundupan 19,82 Kg Sabu-Sabu di Sulteng, Buru Bandar Besar
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti