Berapa Mahar Politik Oligarki PD untuk Menempatkan AHY Jadi Pendamping Anies Baswedan?
Oleh: Direktur Pusat Studi Demokrasi dan Pancasila Nazar EL Mahfudzi
jpnn.com - Sejumlah pertanyaan menggelitik belakangan ini mulai bergema dalam berbagai perbincangan terkait perkembangan politik menuju pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pertanyaan tersebut antara lain menyoroti kemungkinan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju berpasangan dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pertanyaan yang mengemuka, berapa kira-kira mahar politik yang harus dikeluarkan Partai Demokrat untuk menempatkan AHY sebagai kandidat wakil presiden, berpasangan dengan Anies Baswedan?
Pertanyaan tersebut sangat kuat bergema, sebab dalam politik dikenal istilah tak ada makan siang gratis.
Mahar politik tak menutup kemungkinan menjadi bahan dagangan para oligarki, paling tidak untuk membiayai sejumlah kampanye pasangan kandidat presiden dan kandidat wakil presiden.
Dalam hal ini, tentunya besaran angka mahar sudah harus diputuskan agar AHY mendapat restu dari partai yang sebelumnya telah mendukung Anies, Partai NasDem.
Selain itu, juga agar mendapat dukungan dari PKS yang merupakan partai oposisi, sehingga Anies-AHY memenuhi syarat dukungan untuk maju nantinya.
Lantas, ada pertanyaan lain yang mengemuka, dari mana AHY mendapatkan dana untuk membiayai mahar politik?
Sejumlah pertanyaan menggelitik, berapa mahar politik yang harus dikeluarkan PD untuk menempatkan AHY jadi pendamping Anies Baswedan?
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano
- Sikap Anies Belum Tentu Bikin Anak Abah Mendukung Pramono Anung