Berapa Persen Kenaikan Harga Properti per Bulan? Ini Angkanya
jpnn.com - SURABAYA – Di saat daya beli masyarakat melemah, harga properti tidak pernah turun. Sebaliknya, harga hunian baru yang ditawarkan pengembang justru naik.
’’Setiap bulan harga properti cenderung naik,” ujar Ketua Bidang VI Konstruksi, Infrastruktur, dan Properti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Timur Felix Soesanto, Rabu (3/6).
Menurut dia, harga properti tidak bisa melandai karena harga tanah setiap tahun juga semakin mahal. Harga properti tiap bulan naik sekitar 1 persen. Selain itu, penguatan dolar berpengaruh terhadap harga properti.
’’Saat ini dolar yang menguat terhadap rupiah juga memengaruhi harga penjualan properti,” jelasnya.
Felix menuturkan, penjualan properti segmen kelas premium yang berharga miliaran rupiah saat ini sedang melemah. Sebaliknya, penjualan properti berharga dibawah miliaran rupiah sedang tumbuh positif.
Lesunya penjualan properti segmen kelas premium disebabkan kondisi ekonomi yang kurang bagus. Masyarakat lebih memilih menahan berbelanjameski pembelanjaan masyarakat akan memilih harga yang lebih rendah.
Disinggung mengenai kelonggaran loan-to-value (LTV), Felix menuturkan bahwa hal itu akan menaikkan angka penjualan. Tetapi, berapa persen kenaikan tersebut belum bisa diprediksi. (fel/c22/agm)
SURABAYA – Di saat daya beli masyarakat melemah, harga properti tidak pernah turun. Sebaliknya, harga hunian baru yang ditawarkan pengembang
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik