Beras Adan Dapat Hak Paten
Selasa, 06 Desember 2011 – 11:29 WIB

Beras Adan Dapat Hak Paten
"Ada kebanggaan secara moral dan beras itu menjadi lebih dikenal," tambahnya.
Baca Juga:
Heflin menjelaskan, beras Adan saat ini dijual Rp 25 ribu per kilogram di luar Krayan. Produksi di sana sekitar 2 ton per hektare dengan luas sawah 8.000 hektare.
"Saat ini baru sekali setahun panennya dengan jumlah sekitar 16 ribu ton. Kami sedang memprogramkan untuk memperpendek masa tumbuh padi sehingga produksinya dapat meningkat," lanjut dia.
Beras Adan sejauh ini lebih banyak dijual ke Malaysia dan Brunei Darussalam. Sebab, akses darat ke tetangga lebih mudah daripada ke negeri sendiri. Adapun beras tersebut dijual di perbatasan dan dibawa ke Bario di Negara Bagian Sarawak, Malaysia Timur. Di situ, beras dikemas dan mendapat cap Beras Bario.
SAMARINDA - Warga di perbatasan Indonesia-Malaysia terutama di Krayan, Nunukan, patut berbangga. Komoditas andalan dari daerah itu, yakni beras Adan
BERITA TERKAIT
- PKSS Perkenalkan Contact Center 1500399 untuk Tingkatkan Kualitas Layanan Bisnis
- Pemegang Saham Pelita Air Kukuhkan Kembali Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama
- Bank Raya Targetkan 10 Ribu Nasabah Baru pada Pesta Rakyat Nusantara di TMII
- Kemacetan Panjang di Pelabuhan Tj Priok, Ketum INSA Bilang Begini
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Menurun, Cabai Masih Tinggi
- Soal Penutupan Sementara Padma Hotel Bandung, Ini Penjelasan Manajemen