Beras Aman Hingga Delapan Bulan
Jumat, 08 Juni 2012 – 05:52 WIB
Dengan stok beras Bulog yang sudah melebihi 2 juta ton, pemerintah hingga kini belum berencana untuk impor beras. Hitung-hitungannya, dalam satu bulan konsumsi beras nasional mencapai 2,7. Kebutuhan itu dicukupi oleh stok beras di pasaran, ditambah dengan cadangan yang ada di Bulog.’’Pasokan beras kita aman selama delapan bulan. Nanti terserah pemerintah apakah akan melakukan impor atau tidak. Yang pasti hingga saat ini belum ada perintah untuk melakukan impor,’’ jelas Sutarto.
Sutarto kembali menegaskan bahwa keberhasilan Bulog menyerap gabah dan beras dari petani disokong oleh strategi Jaringan Semut dan Dorong Tarik yang sukses dijalankan. Jaringan Semut merupakan aksi jemput bola yang dilakukan Bulog untuk memaksimalkan pengadaan. Bulog turun ke lapangan, langsung ke petani dan penggilingan-penggilingan kecil serta penebas padi demi optimalisasi penyerapan.
Bukan hanya bergerak sendiri, Bulog juga melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah terkait di daerah untuk mendapatkan informasi kondisi panen. Informasi ini nantinya menjadi umpan balik untuk membeli dan menarik hasil panen masuk ke gudang Bulog. Inilah program yang dinamakan Dorong Tarik. (dri)
JAKARTA – Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, pasokan beras di dalam negeri aman hingga delapan bulan ke depan. Kondisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kunker ke China, Dirut PTPN III Bahas Kerja Sama Strategis & Ekspansi Investasi di KEK Sei Mangkei
- Permudah Transaksi Logam Mulia, I Love Emas Resmi Hadir di Depok
- Selamat, Pertamina Raih Penghargaan Internasional Bidang Investor Relations
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini