Beras Bantuan di Bogor Berkutu, Menguning, Berkerikil, Warga: Alhamdulillah
jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Sejumlah penerima beras bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor hanya bisa pasrah, tak punya pilihan lain, setelah mendapatkan beras berkutu, menguning bahkan hingga berkerikil.
Para penerima beras masih bisa bersyukur. "Alhamdulilah, yang penting bisa makan,” ucap salah seorang penerima beras bantuan, warga Kelurahan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, seperti dikutip dari radarbogor, Selasa (2/6).
Kondisi buruknya beras bantuan Pemkab Bogor ini menjadi pekerjaan rumah Disperindag.
Bantuan tersebut menjadi salah satu jaring pengaman saat krisis selama pandemi Covid-19.
“Ini kami beli ke Bulog. Kami beli yang kualitas medium. Saat pertama-pertama, beras bagus, tetapi setelah Lebaran ini banyak yang mengeluhkan kualitas beras tidak layak,” ujar Kadisperindag Kabupaten Bogor, Nuradi kepada radarbogor.
Untuk itu, Disperindag Kabupaten Bogor akan menanyakan perihal kualitas beras yang tidak layak itu kepada Bulog.
"Tentu, kami akan tanyakan langsung kenapa bisa seperti ini,” tegasnya.
Sementara dari hasil pemeriksaan ke sejumlah lokasi, Nuradi menemukan banyak beras yang kualitasnya tidak layak konsumsi.
Pihak Pemkab Bogor juga telah melakukan pemeriksaan terkait temuan beras berkutu, menguning dan berkerikil itu.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Begini Update dari KPK soal Laporan Demurrage Impor Beras
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Pengamat Sebut Kepala Bapanas Tidak Mampu Tangani Urusan Beras Nasional
- SPI Desak Prabowo Pecat Kepala Bapanas: Beras Mahal, tetapi Petani Miskin
- Persaingan Ketat, Ini Jumlah Pelamar CPNS 2024 dan Formasinya