Beras dari Sulsel Dikirim ke Tarakan Untuk Tekan Kenaikan Harga
jpnn.com, TARAKAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan, Kalimantan Utara mendatangkan beras dari Sulawesi Selatan (Sulsel) guna mengendalikan harga beras yang mulai naik.
"Saya menginstruksikan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk mendatangkan beras dari Sulsel," kata Wali Kota Tarakan Khairul, Kamis.
Hal itu dilakukan guna mengendalikan harga beras premium yang terus merangkak naik.
Harga beras termahal saat ini mencapai Rp342.000 per karung ukuran 20 kilogram.
“Kami dari pemerintah kota melalui Dinas Perdagangan, termasuk juga melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Hasil tindak lanjut rapat untuk mendatangkan beras juga dari Sulsel," kata Khairul.
Selain itu, Wali Kota mendapatkan informasi dalam waktu dekat masuk pasokan beras Bulog dari Jakarta dan Jawa Timur.
Sebelumnya, pemerintah pusat menunda pengiriman beras Bulog untuk menghindari kesan politisasi di masa Pemilu 2024.
Jumlah pasokan beras Bulog akan tiba mencapai 2.500 ton dan pendistribusian dilakukan secara bertahap. Saat ini dalam proses menuju Tarakan sekitar 250 ton.
Pemkot Tarakan memutuskan mendatangkan beras dari Sulawesi Selatan untuk menekan kenaikan harga.
- Pengumuman, Beras Bakal Kena PPN 12 Persen, Simak Detailnya
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Harga Telur Ayam Makin Tinggi, Hari Ini Sebegini
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan