Beras Haram dari Vietnam Makin Merajalela, Pengusaha Tuntut Ketegasan Aparat
jpnn.com, JAKARTA - Terbongkarnya penyelundupan beras asal Vietnam pada Oktober lalu ternyata tak membuat praktik kotor itu mati.
Menurut Wakil Ketua Perpadi Jakarta Billy Haryanto, para penyelundup masih terus melakukan aksi mereka.
Beras haram asal Vietnam itu kini bahkan telah beredar di luar wilayah Batam.
"Beras selundupan sudah merajalela. Ada di mana-mana. Info terbaru susah sampai di Palembang. Di sana ada terminal khusus yang digunakan untuk memasukkan beras selundupan dari Vietnam. Ini gila, dan semua bermain," kata Billy kepada wartawan, Kamis (17/11).
Billy mengatakan para penyelundup ini memanfaatkan momen di tengah stok beras yang kian menipis di Indonesia. Di Pasar Induk Cipinang saja, kata dia, stok beras tinggal 25 ribu ton dan bakal habis dalam dua minggu ke depan.
Billy mengaku sudah dapat informasi dari lapangan soal sosok-sosok di balik peredaran beras selundupan ini.
Menurut dia, Satgas Pangan Polri juga memegang info yang sama.
"Satgas pangan juga sudah punya data mereka," katanya.
Menurut Wakil Ketua Perpadi Jakarta Billy Haryanto, para penyelundup masih terus membawa masuk beras vietnam dengan cara haram
- Peternak Mandiri Diminta Bentuk Asosiasi & Pemerintah Bantu Promosi
- Tinjau Harga Bahan Pokok di Sumsel, Satgas Pangan Polri Simpulkan Temuan
- Begini Strategi Polda Kalsel Untuk Cegah Kelangkaan Pangan Jelang Lebaran
- Satgas Pangan Perlu Diperkuat untuk Menjaga Stabilitas Harga Beras
- PBNU Dukung Satgas Pangan Bergerak demi Stabilitas Harga Beras
- Harga Beras Mulai Turun, Pakar: Kolaborasi dengan Satgas Pangan Sangat Diperlukan