Beras Ibukota Disuplai Daerah Pantura
Stok Akhir Tahun di Cipinang Cukup
Senin, 21 Desember 2009 – 22:36 WIB
Menurut Safari pula, komponen biaya transportasi itu sebenarnya bisa saja disubsidi oleh pemda. Tapi, subsidi terus-menerus juga bukanlah jalan keluar. Oleh karena itu katanya, memang dibutuhkan upaya keras supaya bisa lebih efisien, sehingga bisa menekan harga.
Dalam kesempatan itu, Menteri Pertanian Suswono dan wakilnya Bayu Krisnamurti, bersama Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, juga sempat mencek kenaikan harga beras menjelang Natal dan tahun baru. Dalam kunjungan itu terungkap bahwa kenaikan harga beras yang rata-rata Rp 300 per kilogram masih normal.
Rombongan menteri tak hanya melakukan pengecekan di PT Food Station, tetapi langsung turun ke pasar untuk bertanya kepada para penjual. Hasilnya, memang ditemukan tak ada kenaikan berarti. "Pada bulan yang sama tahun lalu, kondisi harganya memang masih tetap sama," kata Mari Elka.
Hanya saja, dikatakan Mendag, dibanding November lalu, memang ada kenaikan harga. Di mana sebelumnya harga beras itu berada pada kisaran Rp 4.800 per kilogram, sementara sejak Desember mulai menyentuh harga Rp 5.100.
JAKARTA - Kebutuhan beras masyarakat ibukota Jakarta adalah pangsa pasar yang cukup besar. Hanya saja, selama ini pasokan ke Pasar Induk Beras Cipinang
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global