Beras Maknyuss Hilang dari Peredaran, DPRD Babel Meradang
Sebelumnya, Disperindag Babel dalam upaya melakukan pengawasan peredaran beras oplosan, menggencarkan inspeksi mendadak (sidak). Beberapa gudang distributor dan pedagang eceran dilakukan pengawasan beras oplosan karena dinilai merugikan masyarakat.
Kepala Disperindag Bangka Belitung, Yuliswan mengatakan pihaknya saat ini bersama tim pengawas belum menemukan peredaran beras oplosan di distibutor, pasar tradisional dan pedagang eceran. Selain itu, untuk mencegah peredaran beras oplosan, pihaknya juga meminta distributor untuk tidak memasok beras merek ayam jago dan maknyuss yang diduga beras kemasan oplosan.
"Tim sudah melakukan pengawasan di beberapa distributor dan pedagang eceran. Distributor jangan menambah beban masyarakat. Berasnya murah dioplos menjadi mahal,"katanya beberapa waktu lalu.(tob)
Penggerebekan Bareskrim Polri terhadap gudang beras PT Indo Beras Unggul (PT IBU) produsen beras Maknyuss dan Ayam Jago menimbulkan polemik
Redaktur & Reporter : Budi
- Kecam Penyekapan Ibu dan Bayi di Babel, Sahroni: Tidak Manusiawi!
- Kapolda Babel Ungkap Kondisi Ibu dan Anak Korban Penyekapan di Kandang Anjing
- Inilah Lokasi Penyekapan Ibu dan Anak di Babel, Pelakunya Orang Penting
- Buntut Kasus Korupsi Timah, Ekonomi Babel Hancur Lebur dan PHK Ribuan Pekerja
- Pj Gubernur Babel Usulkan Kenaikan Royalti Timah kepada Presiden
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini