Beras Picu Inflasi, Bukan BBM
Sabtu, 21 Januari 2012 – 02:52 WIB
Suryo Bambang Sulisto, Ketua Umum Kadin menjelaskan, besarnya subsidi BBM telah menjadi beban negara dan akan menyedot lebih dari seperempat APBN. "Jika hal tersebut tidak ditangani dengan cepat dan tepat, program kegiatan pembangunan infrastruktur akan terhambat, karena anggarannya tersedot subsidi," katanya.
Kadin tidak anti terhadap subsidi, namun subsidi haruslan yang tepat sasaran, berdaya guna, dan efisien dalam pelaksanaan, serta bukan bersifat permanen. (lum)
JAKARTA - Selain pembatasan BBM bersubsidi dan konversi BBM ke bahan bakar gas, pemerintah pun menimbang-nimbang opsi kenaikan harga BBM subsidi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Hunian ini Tawarkan Ruang Hijau yang Asri
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Soal Dampak Green Bond, BNI Bisa Jadi Contoh dan Acuan Bagi Sektor Perbankan di Indonesia
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja