Beras Plastik Beredar, Intel Tentara Disebar
jpnn.com - SUKABUMI - Keresahan masyarakat dan pedagang atas tersebarnya beras palsu yang terbuat dari campuran plastik akhir-akhir ini tidak hanya direspon pihak dinas perdagangan. Sudah empat hari ini, Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0622 Kabupaten Sukabumi telah menurunkan anggota intelelijennya untuk memantau peredaran beras sintetis tersebut.
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Ari Sudarsono mengatakan, beras sintetis yang kini tengah meresahkan masyarakat tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, selain merugikan para pedagang, juga membahayakan kesehatan masyarakat.
Sebagai wujud kepedulian TNI, sudah empat hari ini tim intelelijennya bergerak ke lapangan.
"Ini tentunya berdasarkan perintah atasan. Makanya, beberapa hari ini sudah kami turunkan tim untuk menyelidiki keberadaan beras palsu tersebut," ujar Ari kepada Radar Sukabumi, kemarin (22/5).
Dalam penelusuran ini lanjut Ari, pihaknya hanya melakukan monitoring terhadap peredaran beras yang berbahaya bagi kesehatan itu. Jika ditemukan beras yang dimaksud, maka pihaknya akan segera koordinasi dengan pihak lainnya supaya ditindak lanjuti.
"Dalam hal ini, kami hanya memonitoring saja. Adapun jika ditemukan, kami koordinasikan dengan pihak kepolisian dan instansi pemerintah terkait," imbuhnya.
Hingga sampai saat ini, lanjut Ari, timnya yang dimulai dari tingkat Rayon Militer (Ramil) belum menemukan adanya tanda-tanda beras palsu masuk ke Sukabumi. Namun demikian, pihaknya tidak akan berhenti begitu saja, karena tidak menutup kemungkinan sewaktu-waktu beras palsu ini masuk ke Sukabumi.
"Sampai saat ini tim belum menemukannya, tapi monitoring akan terus kita lakukan. Kami tidak ingin beras ini beredar di pasaran Sukabumi," bebernya. (ren/jpnn)
SUKABUMI - Keresahan masyarakat dan pedagang atas tersebarnya beras palsu yang terbuat dari campuran plastik akhir-akhir ini tidak hanya direspon
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kakek di Musi Rawas Meninggal Dunia Diduga Jatuh dari Pohon Durian
- Polisi: Tak Ada Bayi Tertukar di RSI Jakarta Cempaka Putih
- Pemkot Bogor Didorong Maksimalkan Pendapatan Pajak Daerah
- Belasan Warga Bantargadung Sukabumi Diduga Keracunan Seusai Menyantap Jamur
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas