Beras Raskin 2008 Belum Tersalurkan
Selasa, 03 Agustus 2010 – 14:23 WIB
Direktur Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Soetarto Ali Moeso, Selasa (3/8) mengakui hingga saat ini Bulog masih menyimpan stok beras 2008 lalu. Namun sayangnya, Soetarto tidak menyebutkan angka total stok beras 2008 yang masih disimpan tersebut. "Stok beras yang 2008 masih ada kita simpan. Kalau untuk daerah Jakarta, hanya sedikit. Dalam waktu dekat akan segera habis kita salurkan," kata Soetarto.
Stok beras tahun 2008 ini, kata Soetarto, banyak tersimpan di daerah-daerah yang mengalami surplus beras. Kendala yang dihadapi Bulog, biasanya karena pasokan yang ada tidak tertampung di gudang-gudang Bulog di daerah.
Dicontohkannya, seperti di Timika dan Papua, kapasitas gudang hanya mampu menampung 100.000 ton ton beras, sedangkan stok beras yang harus masuk ke gudang itu sebanyak 600.000 ton beras. Soetarto mengakui, penyimpangan beras yang baik dalam satu gudang hanya untuk masa waktu tiga bulan. Tapi karena tidak semua daerah surplus, maka perlu pengaturan sendiri dalam hal penyimpanan beras ini.
JAKARTA — Meski pemerintah tengah gencar melakukan percepatan penyaluran beras untuk masyarakat miskin (Raskin), namun ternyata di Perum Badan
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan