Beras Sedang Mahal, Jokowi Borong Burung
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mampir ke Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur di sela-sela kunjungannya ke Pasar Rawamangun untuk meninjau harga beras yang akhir-akhir ini melambung. Presiden yang beken dengan nama panggilan Jokowi iru memang menyukai burung.
Karenanya, kunjungan ke Pasar Burung Pramuka pun dimanfaatkan Jokowi untuk menambah koleksi. Yang paling digemarinya adalah burung jalak.
Sekali berkunjung ke Pasar Burung, Jokowi membeli 300 jalak, 100 burung kutilang dan 50 burung perkutut. "Saya beli tupai juga, buat nambah ekosistem di Istana," kata Jokowi di area Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu, (28/2).
Lantas untuk apa Jokowi membeli burung hingga ratusan ekor? "Mau dilepas burungnya di Istana Bogor dan Jakarta. Burungnya kurang," ujar lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada itu.
Kedatangan Jokowi di Pasar Burung yang tiba-tiba itu sontak mendapat sambutan hangat dari warga dan pedagang di pasar itu. Mereka berdesak-desakan untuk berjabat tangan dan bahkan ada yang mencium tangan Jokowi.
Meski menjadi presiden, namun Jokowi tetap menawar saat membeli burung di pasar itu. Pedagang pun tak sungkan memberi harga lebih rendah.
"Harga jalak Rp 60 ribu pak. Tapi bisalah harga saudara, Pak," ujar salah satu pedagang burung yang langsung disambut tawa presiden dan paspampres yang ikut memilih burung untuk koleksi istana.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mampir ke Pasar Burung Pramuka, Jakarta Timur di sela-sela kunjungannya ke Pasar Rawamangun untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?