Beras-Telur Naik, Minyak-Gula Turun

Beras-Telur Naik, Minyak-Gula Turun
Beras-Telur Naik, Minyak-Gula Turun
Mari menjelaskan, ada pola yang sama setiap tahunnya terutama menjelang puasa dan ketika Lebaran. Namun, setelah Lebaran diyakini harga bergerak turun. 'Tentu kita menjaga terus agar (harga) tidak naik, tapi pasokan cukup tetap terjamin,' urai dia.

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum Asosiasi Peternak Unggas Se-Indonesia (Pinsar) Hartono mengatakan, pola kenaikan permintaan biasanya terjadi pada tiga hari menjelang puasa dan tiga hari menjelang Lebaran. Menurut dia, yang harus diwaspadai terkait melonjaknya permintaan tersebut ialah faktor transportasi.  "Dari sisi distribusi kami membutuhkan transportasi, kalau kekurangan suplai, pengiriman ke Jabar (memerlukan) 24 jam serta ke Jateng dan Jatim 58 jam," ucapnya.

Di bagian lain, kesiapan pangan dalam menghadapi bulan puasa dan hari-hari besar nasional terus dimatangkan. Kemarin (18/7), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan rapat terbatas bidang ekonomi di ruang VIP Lanud Halim Perdanakusuma sebelum melakukan kunjungan kerja ke Bali.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, presiden meminta stabilitas harga pangan pokok dan ketersediaannya di seluruh tanah air terjaga. Penyaluran raskin juga tetap dilakukan tepat pada waktunya serta sasarannya.Selain itu, presiden juga meminta dilakukan operasi pasar. "Terutama pada daerah-daerah yang ada kecenderungan terjadi peningkatan harga-harga pangan tersebut," kata Hatta usai rapat.

JAKARTA - Pemerintah menjamin pasokan bahan pangan khususnya daging ayam dan telur aman untuk kebutuhan menjelang puasa dan Lebaran. Selain menjamin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News